Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membela keputusannya menggunakan obat malaria sebagai penangkal Covid-19. Trump menyatakan bahwa penggunaan obat itu tergantung pada setiap individu untuk mengambil keputusan masing-masing, meskipun ada peringatan medis.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (20/5), obat malaria yang bernama hydroxychloroquine diketahui belum terbukti efektif untuk pengobatan virus Corona. Namun Trump menuturkan kepada wartawan setempat di Gedung Capitol AS, bahwa hydroxychloroquine memberikan Anda level keamanan tambahan.
“Orang-orang harus mengambil keputusan sendiri,” ujar Trump mengutip detik.com.
Otoritas Makanan dan Obat AS (FDA) telah memperingatkan soal potensi efek samping serius dari penggunaan obat malaria pada pasien positif virus Corona.
Wakil Presiden AS Mike Pence menuturkan kepada Fox News Channel bahwa dirinya tidak menggunakan obat malaria. Wawancara ini dilakukan setelah juru bicara Pence, Katie Miller, dinyatakan positif virus Corona.
“Saya tidak (menggunakannya), tapi saya tidak akan pernah menyesali setiap warga Amerika yang mematuhi saran dokter mereka,” kata Pence dalam wawancara itu.