Jakarta – Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, terus berinovasi dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam platform media sosialnya. Terbaru, Meta meluncurkan fitur Chatbot AI di Instagram yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan AI untuk mendapatkan rekomendasi konten dan bantuan dalam membuat konten menarik.

Fitur Chatbot di Instagram ini masih dalam tahap pengujian dan hanya tersedia untuk sekelompok pengguna terpilih. Pengguna dapat mengakses Chatbot melalui bilah pencarian di inbox pesan (DM).

Ketika logo AI diketuk, pengguna dapat bercakap-cakap dengan Chatbot layaknya chatting dengan teman.

Saat ini, Chatbot berfokus pada rekomendasi dalam percakapan. Pengguna dapat mengajukan pertanyaan tentang berbagai topik, seperti tips fotografi, resep masakan, atau ide konten Reels.

Chatbot akan memberikan jawaban yang relevan dan membantu pengguna menemukan informasi yang mereka cari.

Chatbot ini juga dilengkapi dengan opsi yang telah ditentukan dalam menu dropdown untuk memudahkan interaksi.

Pengguna dapat memilih dari berbagai opsi, seperti “Beri saya rekomendasi konten”, “Bantu saya membuat judul”, atau “Buat gambar”, dan Chatbot akan membantu mereka menyelesaikan tugas tersebut.

Meskipun Chatbot AI ini bukan AI canggih seperti Chat GPT, integrasinya menunjukkan tren penggunaan AI di masa depan dalam komunikasi di seluruh platform Meta, termasuk WhatsApp.

Meta AI saat ini masih dalam tahap pengembangan awal, namun diharapkan dapat membantu pengguna membuat konten Feed, Story, dan Reels yang lebih menarik di masa depan.

Nilai jangka panjang dari fitur ini tergantung pada perkembangan dan fungsionalitasnya. Ulasan dari pengguna dan pembaruan berkala akan sangat penting dalam pembentukan Chatbot ini untuk menjadikannya alat yang bermanfaat dan menarik bagi pengguna Instagram.

Berikut adalah beberapa poin penting dari peluncuran Chatbot AI di Instagram: