Jakarta – Nama Mira Murati mencuat tak lama setelah pemecatan Sam Altman dari jabatan CEO di OpenAI. Wanita berusia 34 tahun itu akan menggantikan Altman untuk menjabat sebagai kepala di perusahaan Artificial Intelligence (AI).
Murati, seorang insinyur mesin yang berpengalaman, sebelumnya telah bekerja di Tesla. Salah satu peran utamanya adalah dalam pengembangan Model X dan Leap Motion, sebuah startup yang fokus pada pengembangan sistem komputasi untuk melacak gerakan tangan dan jari.
Pengalamannya di Tesla yang membuatnya terpapar dengan teknologi AI juga mendorongnya untuk bergabung dengan OpenAI sejak tahun 2018. Meskipun banyak dari pekerjaannya dilakukan di balik layar perusahaan, pengalamannya yang luas di bidang ini patut diakui.
Penting untuk dicatat bahwa ketika Murati bergabung, OpenAI masih beroperasi sebagai organisasi non-profit dengan tujuan utama memastikan bahwa AI memberikan manfaat bagi seluruh manusia.
“Saya pikir jika Anda membangun kecerdasan, itu merupakan unit inti di alam semesta yang mempengaruhi segalanya. Apa lagi yang bisa dilakukan lebih menginspirasi dibandingkan meningkatkan kecerdasan kolektif umat manusia,” kata dia pada bulan Agustus lalu.
Sejak tahun lalu, Mira Murati telah menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO), bertanggung jawab atas pengembangan dan pengiriman produk seperti ChatGPT dan Dall-E, seperti yang dikutip dari NYTimes pada Sabtu 18 November 2023.
Murati juga memiliki peran sebagai Kepala Operasi di perusahaan. Tugasnya mencakup memastikan para insinyur mengembangkan ChatGPT sesuai jadwal yang ditetapkan.
Keterlibatannya dalam kerjasama antara OpenAI dan Microsoft juga menjadi bagian dari pekerjaannya. Murati bertanggung jawab atas hubungan antara kedua perusahaan, termasuk mengelola komunikasi dengan investor dan mitra.
Dengan popularitas yang diperoleh oleh ChatGPT dan Dall-E, Mira Murati menjadi figur yang tampil di hadapan publik. Dalam sebuah acara The Daily Show tahun lalu, ia berbicara tentang pentingnya kecerdasan buatan hadir dalam masyarakat dengan cara yang bertanggung jawab.
Mira Murati diangkat sebagai CEO sementara OpenAI pada hari Jumat yang lalu. Pada hari yang sama, Sam Altman dipecat oleh dewan direksi perusahaan atas alasan melakukan komunikasi yang tidak jujur.
Menurut perusahaan, Murati diakui memiliki keahlian yang unik. OpenAI juga memastikan bahwa bos baru perusahaan akan memastikan transisi yang mulus selama pencarian CEO permanen nantinya.