Tajukflores.comCokelat merupakan salah satu jenis makanan yang mungkin disukai oleh banyak masyarakat di seluruh dunia. Bahkan, saat ini ada ratusan hingga jutaan pabrik cokelat di berbagai negara.

Popularitas cokelat tidak hanya terbatas pada konsumsi, tetapi juga merambah ke dunia hiburan. Sutradara kawakan asal Amerika, Tim Burton, membuat film “Charlie and the Chocolate Factory” yang terinspirasi dari cokelat.

Film ini menjadi salah satu film terbaik dan tersukses pada masanya.

Namun, meskipun fenomenal, cokelat sering dianggap musuh berat oleh sejumlah orang. Hal ini disebabkan oleh anggapan bahwa cokelat dapat meningkatkan berat badan dan menimbulkan jerawat di wajah.

Apakah benar demikian? Mari kita telaah mitos dan faktanya.

1. Cokelat Sebabkan Gigi Rusak

Mitos: Cokelat menyebabkan gigi rusak. Banyak orang tua melarang anak-anak mereka untuk mengonsumsi cokelat berlebihan.

Fakta: Cokelat murni yang diproses tanpa penambahan gula justru dapat membuat gigi kuat. Cokelat yang diproduksi dengan ekstrak biji kakao mengandung antibakteri yang baik untuk kesehatan gigi.

2. Cokelat Sebabkan Naiknya Berat Badan

Mitos: Cokelat menjadi musuh utama wanita karena dianggap menaikkan berat badan. Banyak program diet yang sangat menghindari konsumsi cokelat agar program tidak terganggu.

Fakta: Sepotong kecil cokelat yang dikonsumsi setiap hari hanya mengandung sekitar 30 kalori. Yang bisa menaikkan berat badan adalah kandungan susu dan gula yang tinggi dalam cokelat. Untuk meminimalisir kenaikan berat badan, dianjurkan untuk mengonsumsi dark chocolate yang lebih rendah kandungan gula dan susunya.