Lantas sebenarnya, seperti apa bacaan ayat 1000 Dinar yang dimaksud Prilly tersebut?
Ayat yang dimaksud, atau disebut sebagai “ayat 1000 dinar”, sebenarnya adalah bagian dari surat Ath-Thalaq dalam Al-Qur’an, yaitu ayat ke-2 dan ke-3. Bacaan dalam bahasa Arab dan terjemahannya adalah sebagai berikut:
Bacaan dalam Bahasa Arab: “وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا”
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia: “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya, sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3)
Ayat ini mengandung makna penting tentang takwa kepada Allah SWT. Membaca ayat ini dianggap memiliki keutamaan tersendiri, terutama dalam meningkatkan ketakwaan kepada Allah dan membuka pintu rezeki yang tidak terduga.
Waktu-waktu yang dianjurkan untuk membaca ayat ini adalah:
- Setelah salat, terutama salat subuh.
- Sebelum memulai aktivitas, terutama sebelum berangkat bekerja.
- Setelah melakukan salat hajat atau tahajud.
- Waktu sahur.
- Saat menghadapi kesulitan finansial, seperti terlilit utang, disarankan membaca ayat ini 33 kali setiap hari.
Penting untuk diingat bahwa dalam agama Islam, doa dan ibadah harus dilakukan dengan keikhlasan dan keyakinan yang tinggi kepada Allah SWT. Membaca ayat ini bukanlah jaminan langsung untuk mendapatkan rezeki, namun sebagai amalan yang dianjurkan untuk meningkatkan ketakwaan dan keterhubungan spiritual dengan Allah SWT.
