“Untuk hewan kurban kah,” sambung pria lainnya.
“Iya,” sahut pria yang mengantar babi itu.
“Alhamdulillah dapat satu ini, dagingnya segar sekali ini,” kata pria dalam video tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut keterangan dalam video tersebut, si pengirim babi memang baru saja memeluk agama Islam (mualaf) dan belum memahami secara menyeluruh tentang syariat Islam, termasuk hewan kurban yang diperbolehkan.
“Pak ustaz yang menjadi guru tugas di Papua mendapat kiriman hewan kurban babi, karena awamnya masyarakat setempat dan mungkin juga pengirimnya baru masuk Islam. Di dalam ketidaktahuan, ada niat ikhlas yang luar biasa,” tulisnya.
Penulis : Kevindo
Editor : Edeline Wulan
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya