Penonaktifan ini ditujukan untuk menyelidiki lebih jauh mengenai pertemuan yang dinilai telah melukai perasaan masyarakat Indonesia.

“Kita akan rapatkan lagi, dan mereka sudah dinonaktifkan. MUI tegas untuk itu,” tambahnya.

Baca Juga:  Ini Identitas 3 Pekerja yang Tewas Ditembak KKB di Kabupaten Puncak, Papua

MUI juga mengutuk keras pertemuan lima kader NU dengan Presiden Israel. Menurut Ni’am, tindakan tersebut tidak mempertimbangkan situasi yang sedang terjadi.

Baca Juga:  Survei Indikator: Warga NU Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi, Prabowo-Gibran Unggul

“MUI mengutuk karena mereka tidak sensitif,” tegas Ni’am.