Dalam pernyataannya, Pigai juga menyoroti berbagai inovasi yang dilakukan Polri di bawah kepemimpinan Listyo. Ini termasuk kebijakan restorative justice, penghormatan terhadap hak asasi manusia, serta peningkatan pelayanan publik dan pengawasan.

“Cukup banyak sekali inovasi dan prestasi yang diraih institusi polisi selama ini yang bisa dirangkum melalui 16 program prioritas Kapolri dan 8 Komitmen Kapolri,” beber dia.

“Pigai menekankan bahwa keberhasilan Polri tidak hanya terwujud melalui program prioritas Kapolri dan komitmen, namun juga melalui transformasi di berbagai bidang, termasuk operasional, pengawasan, dan penegakan hukum.

“Dan yang tidak kalah penting adalah mampu menghukum anggota polisi yang melanggar hukum,” ungkap Natalius Pigai.

Pigai menutup pernyataannya dengan mengapresiasi pencapaian Polri yang dihasilkan melalui komitmen keras dari seluruh jajaran Polri, dari pimpinan hingga anggota paling bawah. Dia mendorong agar prestasi tersebut tetap dijaga dan konsisten ke depannya.

“Polisi Presisi itu adalah polisi yang dicintai rakyat, dekat dengan rakyat, polisi yang menjawab kebutuhan masyarakat, polisi yang melayani masyarakat dengan sepenuh hati, polisi yang humanis dan emansipatoris,” tandas Natalius Pigai.