“Mereka menyembunyikan jati dirinya, supaya aman dan mereka tahu keluarga pak Soekarno masih punya kekuasaan, mereka mau menjilat, nyari aman,” ucap Ken Setiawan yang dilansir Youtube Herri Pras.

Menurut Ken Setiawan, ideologi yang diadaptasi oleh Panji Gumilang di Al-Zaytun sangat jelas berbeda, seperti anti Pancasila.

“Anti pancasila, anti pemerintah, tapi kok tiba-tiba punya mazhab bung karno, karena tadi di sana juga memang ada pemahaman Isa Bugis dan lembaga kerasulan,” tuturnya.

 “Bagaimana menyembunyikan jati diri, mereka menafsirkan dengan ra`yu nya dan lembaga kerasulan tadi,” imbuhnya.

Mantan pengikut NII KW 9 (Negara Islam Indonesia) ini menyebutkan bahwa cara-cara yang nyeleneh dipakai di Al-Zaytun, salah satunya dosa bisa ditebus.

“Tidak boleh pacaran, tidak boleh berzina, kalau gak punya duit, kalau punya duit bisa dilakukan, nanti ada majelis hukumnya, bertahkim,” tandas dia.