Mantan Komnas Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai melihat belakangan ini komunikasi yang terjadi di antar kementerian Kabinet Indonesia Maju terjadi berantakan.

Aktivis Natalius Pigai menyampaikan hal itu dalam merespons silang pendapat mengenai larangan mudik lebaran di tengah virus corona hingga mengenai rencana pembebasan narapidana.

Ia menilai selama  ini arahan yang disampaikan Presiden Joko Widodo tak pernah dijalankan dengan mulus oleh para pembantunya.

“Mereka yang berdebat adalah orang lingkaran presiden. Artinya presiden tidak memberikan petunjuk, tidak mengarahkan mereka dengan baik. Anak buah di bawahnya bergerak dan berjalan sendiri,” ujar Natalius Pigai, Sabtu dini hari (4/4) melansir Politik RMOL.

“Missing comunication yang terputus ini menunjukkan bahwa presiden dalam keadaan lack of capacity, lemahnya, rendahnya kualitas pimpinan di dalam istana negara,” tandas Natalius.