Selain itu, Hadi juga menghimbau kepada operator kapal tongkang agar lebih waspada terhadap kecepatan angin yang lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Baca Juga:  Geger, Merasa Tak Berfungsi, Pria di NTT Nekat Potong Alat Kelamin Sendiri

“Kami berharap nelayan maupun operator kapal memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran,” ujar Hadi.

Hadi juga menambahkan bahwa potensi gelombang setinggi 2,5 meter hingga 3,5 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia Selatan Kupang-Sabu.

Baca Juga:  4 Casis Akpol Polda NTT Diduga Asal Jakarta, Isu Titipan Menguat!

“Sehingga perlu diwaspadai kapal-kapal besar atau kapal pesiar yang berlayar di sekitar perairan laut tersebut,” demikian Hadi mengatakan.*