Ombudsman: Premanisme di Pelabuhan Tenau Kupang Resahkan Warga

Selasa 08-01-2019, 08:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi NTT Darius Beda Daton mengemukakan, praktik premanisme yang dilakukan oknum tertentu di Pelabuhan Tenau Kupang menimbulkan keresahan bagi warga yang menggunakan layanan transportasi laut melalui pelabuhan setempat.

“Kami mendapati keluhan warga yang resah karena muncul lagi praktik premanisme di Pelabuhan Tenau Kupang,” katanya di Kupang, Rabu. (1/8/2019).

Baca Juga:  Bupati TTS Ingatkan Masyarakat Agar BLT Tidak Untuk Beli sopi

Ia mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan keluhan tersebut kepada Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tenau maupun Koperasi Tenaga Kerja Buruh Pelabuhan (TKBM) setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Darius mengaku dirinya merasa heran karena praktik tidak terpuji ini masih saja terjadi padahal pihak aparat kepolisian KP3 Tenau terus bersiaga 24 jam mengamankan aktivitas di pelabuhan tersebut.

Baca Juga:  Profil Romo Agustinus Iwanti, Pastor Paroki Kisol yang Kepergok Berduaan dengan Istri Orang dalam Kamar

Menurutnya, praktik premanisme seperti sulit dikontrol karena kemungkinan dilakukan oknum-oknum warga yang bukan berprofesi sebagai buruh pelabuhan setempat.

“Kalau portir biasa kan berseragam, ada nomor di punggung bajunya, ada koordinatornya juga sehingga ini mungkin dilakukan oknum warga yang menawarkan jasa angkutan atau ojek,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 158 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB