Munculnya danau baru pascabadai siklon tropis seroja di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ditanggapi Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Provinsi NTT, Herry Kota.

Menurut dia, fenomena alam terbentuknya danau baru di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang saat terjadinya badai siklon tropis seroja merupakan jenis danau dolina.

“Danau yang baru terbentuk di Sikumana ini masuk dalam kategori danau Dolina atau danau karst,” kata Herry Kota ketika ditemui wartawan di lokasi danau yang baru terbentuk di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang, Senin, (19/4).

Baca Juga:  MUI Nonaktifkan Dua Pengurus Terkait Pertemuan 5 Kader NU dengan Presiden Israel

Herry mengatakan, pembentukan danau seperti di Kelurahan Sikumana sering terjadi di daerah yang masuk dalam daerah yang bertopografi karst atau bentangan alam yang memiliki siklus hidrologi yang khas sebagai akibat dari perkembangan batu karbonat.

“Wilayah Kota Kupang bertopografis karst terdiri dari batu kapur yang luas sehingga apabila terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi akan terjadi proses erosi atau pelartan batu kapur sangat tinggi,” ujarnya.

Baca Juga:  Budiman Sudjatmiko Optimis Prabowo Bakal Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu

Menurut Herry Kota yang juga Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Argo Ekologi Universitas Nusa Cendana (Undana) bahwa Kota Kupang merupakan daerah bertopografi karst dengan tingkat keterjalan yang tinggi serta cekungan dan tonjolan dan bukit berbatu yang tidak beraturan serta memiliki aliran bawah tanah dan adanya gua memiliki potensi adanya pembentukan danau Dolina.