Panglima TNI Sebut Redam KKB di Papua dengan Hard Approach

Jumat 08-12-2023, 21:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit. Agus mengatakan pihaknya menggunakan pendekatan hard approach untuk hadapi KKB di Papua. Foto: Twitter

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit. Agus mengatakan pihaknya menggunakan pendekatan hard approach untuk hadapi KKB di Papua. Foto: Twitter

Jakarta – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan bahwa pihaknya mengedepankan operasi teritorial dengan intelijen dan juga menggunakan hard approach dalam menghadapi kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Papua.

Menurut Panglima TNI, penggunaan hard approach itu dilakukan saat KKB menggunakan senjata sehingga harus dilawan dengan senjata dan itu merupakan tindakan terakhir yang akan digunakan.

Baca Juga:  Keluarga Marah Saat KPK Jemput Paksa Lukas Enembe

“Saya dengan Kapolri (Jenderal Pol Listyo Sigit) sudah menerima paparan dari Kapolda Papua dan Pangdam XVII Cenderawasih tentang kondisi di Tanah Papua,” kata Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menjawab pertanyaan Antara seusai melakukan kunjungan ke Lantamal X Jayapura, Papua, Jumat, 8 Desember 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Agus mengatakan tindakan hard approach itu merupakan langkah terakhir yang akan dilakukan karena sebetulnya TNI lebih mengedepankan soft approach, yakni melalui operasi teritorial.

Baca Juga:  Oknum Polisi Diduga Selingkuh dengan Istri Orang sampai Punya Anak, Keluarga Korban Desak PTDH!

“Melalui operasi teritorial diharapkan dapat mempercepat pembangunan di Tanah Papua, mengingat wilayah ini diberikan anggaran yang sangat tinggi, tetapi masih ada kesenjangan sosial di masyarakat,” katanya.

Keberadaan TNI di Papua adalah untuk membantu program pemerintah yang bertujuan menyejahterakan masyarakat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Grace Seran

Editor : Alex K

Sumber Berita : Antara

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 137 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB