Ende – Sepasang mahasiswa di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) tega buang bayi perempuan mereka yang baru berusia 12 hari di Panti Asuhan Naungan Kasih Santa Elisabeth Ende.
Motif di balik tindakan kejam ini adalah rasa takut ketahuan oleh orang tua mereka.
SML (20), mahasiswa semester 2 asal Bobamere, Kabupaten Ngada, dan istrinya TAP (21), mahasiswa semester 4 asal Soa, Kabupaten Ngada, mengaku telah hidup bersama dan melahirkan bayi perempuan pada 14 Juni 2024 di Puskesmas Onekore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Cicilia
Editor : Edeline Wulan
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya