“Kami takut orang tua tahu karena kami masih kuliah tapi sudah punya anak makanya kami berdua putuskan untuk lepas dia di panti asuhan,” ungkap TAP sambil menangis menyesali perbuatannya.
Pada Selasa (25 Juni 2024) dini hari, sekitar pukul 02.00 WITA, SML menggendong bayi perempuan mereka ke Panti Asuhan Naungan Kasih Santa Elisabeth Ende dan meletakkannya di depan pintu Kapela. Sementara TAP menunggu di luar panti.
Setelah meninggalkan bayinya, pasangan muda yang belum menikah ini kembali ke kost mereka di sekitar kampus Unflor Ende.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Cicilia
Editor : Edeline Wulan
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya