Sebagai seorang imam yang telah berpengalaman dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, pastoral, dan sosial, Monsinyur Agustinus diyakini dapat menguatkan pelayanan umat Katolik di Jawa Timur, mendukung perkembangan pendidikan keagamaan, serta memperkokoh hubungan antarumat beragama di wilayahnya.

Pengangkatan Uskup Myitkyina, Myanmar

Paus juga mengumumkan pengangkatan Rm. John Mung-ngawn La Sam, M.F., sebagai Uskup Myitkyina di Myanmar.

Beliau merupakan anggota Kongregasi Misionaris Iman (Missionarii Fidei) yang sebelumnya menjabat sebagai Pastor Paroki St. Paul dan Kepala Pusat Retret Shadau.

Riwayat Hidup dan Pelayanan

Monsinyur John Mung-ngawn La Sam lahir pada 27 April 1973 di Moe Gok, Myanmar. Ia menempuh pendidikan hukum di Universitas Myitkyina dan studi filsafat di Institut Filsafat St. Joseph, Pyi Oo Lwin.

Setelah menyelesaikan pendidikan rohani di rumah formasi Missionarii Fidei di Roma (2009-2010), ia melanjutkan studi teologi di Universitas Kepausan Lateranense (2011-2014).

Monsinyur John mengucapkan kaul religius dalam Kongregasi Misionaris Iman pada 8 September 2014 dan ditahbiskan sebagai imam pada 16 Januari 2016. Selama pelayanannya, ia telah berkontribusi sebagai:

  • Asisten Pastor Paroki Katedral St. Colombano di Myitkyina (2016-2017)
  • Pastor Paroki St. Paul dan Kepala Pusat Retret di Keuskupan Myitkyina sejak 2017

Pengangkatan kedua uskup ini diharapkan dapat memperkuat pelayanan pastoral Gereja di Indonesia dan Myanmar.