Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus mengizinkan adanya perubahan dalam kalimat Lord`s Prayer, atau dikenal juga sebagai Doa Bapa Kami.

Berdasarkan laporan UCatholic via Daily Wire, perubahan itu terjadi Sidang Umum Konferensi Episkopal yang diadakan di Italia pada 22 Mei lalu

Dalam kesempatan itu, Presiden Kardinal Gualtiero Bassetti mengumumkan adanya pengesahan terjemahan edisi ketiga Messale Romano yang mencakup Doa Bapa Kami dan Gloria.

Kalimat yang diubah dalam doa itu adalah “dan jangan masukkan kami ke dalam pencobaan” menjadi “dan jangan biarkan kami jatuh ke dalam pencobaan”.

Paus Fransiskus pertama kali mengatakan hal itu ketika diwawancarai pada Desember 2017. Saat itu, dia merasa tak nyaman dengan terjemahan tersebut.

Paus Fransiskus mengatakan, kalimat itu seolah-olah hendak menjelaskan bahwa Tuhan sendiri yang membuat pencobaan kepada manusia.

Paus asal Argentina itu menjelaskan bahwa sudah usaha untuk menerjemahkan ulang dan melakukan modernisasi terhadap bahasanya. Dia menyebut Perancis salah satu contohnya.