Paus Fransiskus Kecam Rasisme di Amerika

Rabu 06-05-2020, 21:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paus Fransiskus mengutuk rasisme dalam bentuk apapun terkait atas kematian George Floyd terus mengguncang Amerika Serikat.

Hal itu disampaikan Paus Fransiskus melalui pidatonya, Rabu (4/6). Ia juga mengingatkan para pendengarnya bahwa kekerasan itu merusak diri sendiri.

Dalam sambutannya kepada umat berbahasa Inggris di pidato umum mingguannya, Paus secara khusus berbicara kepada warga Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya telah menyaksikan dengan penuh keprihatinan keresahan sosial yang mengganggu di negara Anda dalam beberapa hari terakhir, setelah kematian tragis Tuan George Floyd,” ujarnya melansir Republika.co.id.

“Kita tidak bisa mentolerir atau menutup mata terhadap rasisme dan pengucilan dalam bentuk apa pun, tetapi harus mempertahankan kesucian setiap kehidupan manusia,” tambah Paus Fransiskus.

Baca Juga:  100 Keluarga Kurang Mampu di Labuan Bajo Dapat Bantuan Penyambungan Listrik Gratis

Paus Fransiskus mengutip pernyataan Uskup Agung José Gomez dari Los Angeles, presiden Konferensi Uskup Katolik Amerika Serikat (USCCB), yang mengecam kekerasan di beberapa aksi protes.

“Pada saat yang sama, kita harus menyadari bahwa kekerasan belakangan ini merusak dan menghancurkan diri sendiri. Tidak ada yang diperoleh dengan kekerasan dan begitu banyak yang hilang,” katanya.

Baca Juga:  Kasus Penyelundupan Anak Komodo, DPRD Mabar: Jangan Sampai Ada Oknum Petugas yang Terlibat!

Paus mengatakan dia bergabung dengan Gereja di Saint Paul dan Minneapolis dan di seluruh AS dalam doa untuk ketenangan jiwa George Floyd dan orang-orang lain yang kehilangan nyawa mereka karena rasisme.

Ia juga meminta warga Amerika memohon kepada Tuhan untuk rekonsiliasi nasional dan perdamaian yang didambakan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB