Jakarta – Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) belum mengeluarkan putusan hasil sidang sengketa hasil Pemilu 2024. Meski demikian, organisasi besar Islam, PBNU meminta agar menghilangkan rasa saling benci selama proses sidang yang lalu.

Ketua PBNU Bidang Keagamaan Ahmad Fahrur Rozi meminta, hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah jadi momentum bagi semua kalangan untuk kembali merajut silaturahmi yang mungkin sempat terputus karena perbedaan pandangan politik pada Pemilu 2024.

“Sudahi kebencian, karena kontestasi politik telah usai. Mari segera merajut kembali tali silaturahmi anak bangsa, jangan larut dalam kebencian, Pemilu sudah selesai,” katanya.

Gus Fahrur, sapaan Ahmad Fahrur Rozi, mengajak masyarakat kembali fokus membangun masa depan.

Salah satu kunci keberhasilan membangun bangsa ini adalah persatuan semua kalangan dan melupakan segala perbedaan politik pada Pemilu 2024.