“Kelima orang tersebut tidak mendapat mandat PBNU, dan juga tidak pernah meminta izin ke PBNU,” katanya.
Menurut Gus Ipul, kepergian lima orang tersebut ke Israel adalah tindakan yang sangat tidak bijaksana di tengah situasi yang memanas antara Israel dan Palestina. Terlebih, NU sebagai organisasi berada di barisan depan dalam mengutuk serangan terus-menerus yang dilakukan oleh Israel.
“Kepergian mereka ke Israel adalah tindakan yang sangat-sangat tidak bijaksana, membingungkan, dan mendapatkan banyak kecaman yang nyata. Kunjungan itu juga melukai perasaan kita semua,” ujarnya.
Gus Ipul menegaskan bahwa PBNU akan terus mengawasi dan memastikan tidak ada tindakan yang bertentangan dengan prinsip dan nilai-nilai organisasi yang selama ini dijunjung tinggi.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.