Politikus PDI Perjuangan Charles Honoris menilai keputusan KPU yang memberikan daftar pertanyaan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden sebelum pelaksanaan debat justru menguntungkan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.

“Justru menguntungkan Prabowo/Sandi yang sering `offside` karena tidak memakai data dalam menyampaikan pernyataan kepada publik. Kalaupun menggunakan data, data yang disampaikan pun kerap salah,” kata Charles dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (7/1).

Baca Juga:  DPR Setujui Revisi UU Kejaksaan, PAN Soroti Wewenang Penyadapan Jaksa

Charles mencontohkan pernyataan Prabowo tentang selang cuci darah di RSCM dipakai untuk 40 orang yang kemudian dibantah oleh pihak RSCM. Selain itu, juga pernyataan Sandiaga yang tidak berutang saat membangun Tol Cipali.

Baca Juga:  Partai Golkar Tunjuk NTT Jadi Lokasi Pendidikan Politik

Menurut Charles, publik berhak atas informasi yang benar, bukan informasi tanpa data, apalagi hoaks. Kalau informasi yang diberikan asal-asalan, publiklah yang paling dirugikan.