Khusus untuk di Taman Bung Karno ujar Abdul Haris pihaknya akan meningkatkan patroli sehingga menekan kejadian aksi mesum yang terjadi di Taman Bung Karno.

“Iya kami memang kerap mendapatkan laporan dari warga bahwa Taman Bung Karno kerap dijadikan sebagai lokasi mesum maka untuk itu kami akan meningkatkan patroli agar hal yang sama tidak terulang,”kata Abdul Haris.

Menurut Abdul Haris untuk menekan atau mengurangi aksi mesum di Taman Bung Karno tidak semata-mata dengan melakukan patroli namun yang paling utama adalah adanya kesadaran dari warga untuk tidak berbuat mesum di Taman Bung Karno.

Baca Juga:  Ombudsman NTT: SPBU Nakal Jual BBM Bersubsidi Berulang Kali, Pertamina Harus Bertindak Tegas

“Kita memang melakukan patroli namun yang paling utama adalah adanya kesadaran dari warga itu sendiri untuk tidak berbuat mesum karena meskipun intensitas patroli terus kita tingkatkan namun kalau kesadaran warga rendah maka tetap saja aksi mesum di Taman Bung Karno terus berulang dari waktu ke waktu,”kata Abdul Haris.

Baca Juga:  Respon Isu MK Putuskan Pemilu 2024 ke Sistem Proporsional Tertutup, Anies: Kekuasan di Tangan Rakyat!

Abdul Haris mengatakan pihaknya meyayangkan perillaku oknum warga yang memenfaatkan area publik sebagai lokasi mesum padahal area tersebut adalah tempat berserajarah yang semestinya bebas dari berbagai aksi mesum.

“Semua orang juga tahu bahwa Taman Bung Karno memiliki nilai sejarah yang tinggi namun kenapa masih ada oknum warga yang berbuat mesum di tempat tersebut,” pungkas Abdul Haris.