Pelajar penyandang disabilitas dari Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan mempromosikan karya tenun ikat dalam ajang Presidensi G20 2022 Indonesia.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT Julie Sutrisno Laiskodat menerangkan, saat ini, pihaknya telah menyiapkan para pelajar disabilitas tersebut untuk rencana promosi dengan tema Disability Arts Festivals itu.

Baca Juga:  Selingkuhi Istri Polisi, Polda Lampung Copot Kasat Lantas Way Kanan

“Promosi tenun ikat akan dilakukan pada dua sesi acara G20 2022 yaitu di Danau Toba pada Juli dan di Bali pada Oktober,” kata Julie Laiskodat di Kupang, Selasa (24/5).

Julie Laiskodat menerangkan, ajang promosi ini merupakan kesempatan bagi para anak disabilitas untuk menunjukkan berbagai macam kemampuan yang mereka miliki dalam menghasilkan bebagai macam karya demi kemandirian.

Baca Juga:  Miris, 16 Siswa SD di Buton Dihukum Guru Makan Sampah Plastik

“Salah satu keunggulan NTT yaitu produk tenun ikat sehingga kami akan membawa para pelajar yang sudah menghasilkan karya tenun ikat untuk ikut serta dalam ajang G20,” tutur Julie Laiskodat.