Julie Laiskodat mengungkapkan bahwa ia sendiri sudah menyaksikan secara langsung terkai dengan proses tenunan dari anak-anak disabilitas yang ada di NTT.

Dari hasil pengamatannya, ia menilai bahwa bahkan karya-karya dari anak-anak diabilitas tersebut sangat bagus dari para penenun lainnya yang ada di NTT.

Baca Juga:  Kantongi IMB, Pembangunan Gereja Paroki St Joseph Tanjungbalai Ditolak FUIB

“Jadi hasil karya mereka akan dibawa untuk dipajang dilengkapi dengan narasinya,” ujar Julie Laiskodat.

“Kami akan membuat video dengan data pelajar untuk kami persentasikan ke Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia agar dikurasi untuk menentukan siapa saja yang akan diikutsertakan dalam acara G20,” lanjut dia.*

Baca Juga:  Gagal Lolos Pemilu 2024, Partai Umat Bakal Gugat Hasil Verifikasi KPU NTT dan Sulut