Seorang saksi mata bernama Saele yang berada sekitar 50 meter dari titik ledakan di Gerbang Gereja Katedral Makassar menduga pelaku bom bunuh diri itu adalah seorang perempuan.

Itu berdasarkan penglihatannya pada potongan tubuh berupa lengan tangan dan jari yang didapati tidak jauh dari tempatnya berada.

“Saya tidak bisa tahu pasti jenis kelamin pelakunya. Akan tetapi, dari potongan tangannya, pergelangan tangannya, dan jari-jarinya itu putih dan kecil, sepertinya perempuan. Saya juga bandingkan dengan tangan laki-laki, seperti tangan saya, itu sangat berbeda,” kata Saele di Makassar, Minggu (28/3), mengutip Antara.

Baca Juga:  Kasus Stunting di NTT Capai 8 Ribu, Pemprov Target Turun ke 12 Persen

Saksi mata yang bekerja sebagai penyuluh agama Islam Kemenag Makassar di Kecamatan Mamajang itu juga melihat langsung potongan tubuh lainnya, seperti potongan tempurung kepala tepat jatuh di samping motor yang kendarainya.

Baca Juga:  Itami Team Meretas Beberapa Situs Israel

Saele bersama istri berkendara dari arah Jalan Ahmad Yani setelah melakukan terapi air laut di pantai depan Benteng Roterdam Makassar.

Karena kondisi kurang sehat, motornya dikendarai langsung sang istri.