“Kami panik, lalu berhenti setelah kejadian itu. Saya lihat ada seseorang yang sedang olahraga lari yang sepertinya dia adalah petugas kepolisian langsung menelepon dan menyebut `ini bom bunuh diri`. Warga pun berdatangan menuju asal suara ledakan,” ujarnya.

“Seandainya motor kami melaju lebih cepat, kemungkinan kami juga terkena ledakan bom. Kami panik karena lihat potongan tubuh berserakan di mana-mana,” katanya yang berada langsung di TKP.

Baca Juga:  Hem, Komnas HAM Belum Yakin Istri Irjen Ferdy Sambo Dilecehkan Brigadir Joshua

Saat itu, Laele dan istri melihat masih sedikit anggota jemaat keluar dari gereja, atau lebih banyak yang masih di dalam ruangan.

Baca Juga:  Jokowi Bantah Kabinet Indonesia Maju Tidak Nyaman: Biasa Saja

Sekitar ledakan juga terlihat sepeda motor yang terbakar dan sejumlah warga terluka.

“Jadi, ada beberapa anggota jemaah sudah selesai ibadahnya dan sebagian masih ada di dalam. Saya lihat warga yang penuh darah di celananya,” kata Laele.