Peluang Investasi Menjanjikan! BPOLBF Buka Pintu Investor Lokal di Kawasan Parapuar Labuan Bajo

Jumat 16-02-2024, 16:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waterfront City Labuan Bajo. Foto: Istimewa

Waterfront City Labuan Bajo. Foto: Istimewa

Labuan Bajo – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) terus menggenjot pembangunan Kawasan Pariwisata Terpadu Parapuar di Labuan Bajo.

Pembangunan kawasan ini diharapkan dapat memberikan efek domino melalui penciptaan dan perluasan lapangan kerja, dengan target penyerapan 10.000 tenaga kerja. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kawasan Pengembangan Sistem Pariwisata (DPSP) Labuan Bajo dan sekitarnya.

Salah satu langkah BPOLBF saat ini adalah menarik investor baik lokal, nasional, maupun internasional untuk turut berpartisipasi dalam pengembangan Kawasan Parapuar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Plt. Dirut BPOLBF, Frans Teguh, menyampaikan bahwa BPOLBF terbuka untuk menjalin kerja sama dengan semua pihak, terutama dengan investor lokal.

Baca Juga:  Halving Bitcoin: Akselerator Adopsi BTC Massal?

Menurutnya, sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pengembangan pariwisata di DPSP Labuan Bajo, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2018, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) memiliki tanggung jawab untuk merancang dan memajukan Kawasan Pariwisata yang dikenal dengan nama Parapuar (Manggarai: Pintu/Gerbang Menuju Hutan).

“Saat ini, sudah ada beberapa investor yang telah menandatangani MoU dengan BPOLBF, seperti Dusit Internasional dan Eiger Indonesia. Namun, tentu saja kami masih membuka peluang kerja sama dengan investor-investor lain yang memiliki visi dan misi yang sama, termasuk investor lokal,” ungkap Frans di Labuan Bajo, Jumat (16/2).

Baca Juga:  Pedagang Tolak Beras SPHP Bulog, Jadi Kendala Penurunan Harga Beras

Secara keseluruhan, Kawasan Parapuar akan dikembangkan dalam empat zona, yaitu Zona Budaya, Zona Santai, Zona Petualangan, dan Zona Alam Liar. Keempat zona ini akan dikemas dengan Pendekatan Tata Ruang Budaya: Gendang One, Lingko Pe’ang, sehingga keterlibatan investor lokal diharapkan dapat semakin memaksimalkan pengembangan Kawasan Parapuar.

“Keterlibatan investor lokal sangat kami harapkan, karena pengembangan Parapuar sebagai destinasi yang menampilkan konteks inklusivitas dan budaya sebagai basis nilai dan tonggak pengembangan akan lebih terasa internalisasi nilainya jika diinvestasikan oleh orang lokal sendiri,” jelas Frans.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Fons Abun

Editor : DM

Berita Terkait

Pertamina Turunkan Harga BBM Pertamax dan Dex Series Mulai 1 September 2024
Wamenparekraf: Percepatan Pembangunan di NTT Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Investasi Mengalir Deras ke Labuan Bajo, Menparekraf Dorong Keterlibatan Diaspora NTT
BPOLBF dan Kemenparekraf Gelar Roundtable Meeting untuk Jajaki Peluang Investasi di Labuan Bajo Flores
Pengguna Transaksi QRIS Meningkat Pesat, BI Catat Lonjakan Signifikan
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
Pemerintah Resmi Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat
5 Rekomendasi Koperasi Simpan Pinjam di Kupang, NTT
Berita ini 95 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB