Pemakamaman 6 Korban Perang Tanding di Adonara Dikawal Ketat

Jumat 03-07-2020, 09:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para personel keamanan dari unsur Polri dan TNI mengamankan secara ketat upacara pemakaman enam jenazah yang tewas dalam aksi perang tanding memperebutkan lahan antara suku Kwaelaga dan Lamatokan di Desa Sandosi, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (6/3).

“Acara pemakaman sudah berjalan aman pada Jumat (6/3) siang hingga sore hari dalam penjagaan ketat aparat gabungan Polri dan TNI,” kata Kepala Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur, AKBP Deny Abraham ketika dihubungi Antara dari Kupang, Jumat (6/3).

Baca Juga:  Cara Membuat Kuis Interaktif di Aplikasi Quizizz

Jenazah para korban meninggal yang dimakamkan masing-masing di antaranya MKK (80), YMS (70), YOT (56), dan SR (68) dari suku Kwaelaga yang dimakamkan berjejer dalam satu area liang lahat. Sedang, dua jenazah lain dari suku Lamatokan yakni YH (70) dan WK (80) dimakamkan secara terpisah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Turut hadir dalam upacara pemakaman tersebut Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon bersama pimpinan TNI-Polri di daerah itu, serta unsur pemerintahan di tingkat bawah.

Baca Juga:  Realisasi PAD dari Sektor Pariwisata Labuan Bajo Tahun 2022 Jauh dari Target, Ini Penyebabnya!

Deny menjelaskan, meskipun jenazah para korban sudah dimakamkan, namun situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di desa setempat tetap dalam penjagaan ketat aparat keamanan.

“Sejak konflik pecah pada Kamis (5/3) kami langsung melakukan penjagaan ketat hingga saat ini. Kondisi kamtibmas saat ini masih aman terkendali,” katanya.

Sebelumnya, dia menjelaskan, para personel yang sudah dikerahkan ke Desa Sandosi di antaranya dari Polres Flores Timur dan jajarannya sebanyak 100 personel atau setara 1 SKK (Satuan Setingkat Kompi).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

AO BL CK DZ EY Tebak Sandi Apakah Ini? Simak Jawabannya di Sini
Cara Mengeluarkan Kertas Nyangkut di Printer Epson L120
Baliho Mario Pranda dan Richard Sontani Menjamur di Labuan Bajo, Dukungan Masyarakat Menguat Jelang Pilkada Mabar 2024
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Filipina Piala AFF U19 2024, Nonton Gratis Siaran Langsung di SCTV, Yalla TV Dicari
Ada Perbedaan Alasan Pemberhentian Ratusan Nakes Non-ASN yang Disampaikan Kadinkes ke Kemenkes dengan Bupati Hery Nabit
Link Nonton dan Download Flex X Cop Sub Indo Full Episode, Drakor Terbaru Penuh Aksi dan Komedi!
Link Download PDF Contoh Proposal Kegiatan Hari Kartini Terbaru 2024
Kapal Pesiar Pasific Explorer Bawa 2.434 Turis Sandar di Bali
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB