Pembunuhan Sadis Ibu Kandung di Kupang, Polisi Ungkap Kondisi Pelaku

Selasa 02-04-2024, 21:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ady Medo, pelaku pembunuhan ibu kandung di Kupang, NTT diduga mengalami gangguan jiwa. Foto: Istimewa

Ady Medo, pelaku pembunuhan ibu kandung di Kupang, NTT diduga mengalami gangguan jiwa. Foto: Istimewa

Akun tersebut menulis narasi bahwa pelaku bertindak seolah-olah tidak terjadi apa-apa pada ibu kandungnya. Pasalnya pasca kejadian, pelaku memandikan ibunya dan membaringkannya pada sebuah kasus tipis di lantai di ruangan pojok belakang dekat dapur.

“Diduga usai menghabisi korban, terduga pelaku membersihkan sisa darah dan pakaian korban. Tubuh korban yang sudah dalam keadaan bersih ditutupi dengan selimut. Sejumlah tetangga korban penasaran karena pada Sabtu pagi hingga petang korban tidak kelihatan,” tulis akun tersebut.

Baca Juga:  Kisah Inspiratif Damasus Lodolaleng, Wisudawan Terbaik Magister Pendidikan Undana Kupang 2024

Seorang sakdi menceritakan bahwa korban sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga. Untuk mengisi waktu di usia senjanya, korban berjualan kue keliling. Namun, warga mulai menarih curiga karena seharian pada Sabtu lalu korban tidak muncul di jalanan menjajal dagangannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita penasaran karena hari ini korban tidak jualan,” ujar Hendrik Raja Kale, Ketua RT 09 Kelurahan Fontein, Sabtu (30/3) lalu.

Baca Juga:  Aktivis Buruh Nasional Sebut Melki Laka Lena Punya Kapasitas Mumpuni Bangun Provinsi NTT

Adapun pelaku Ady Medo merupakan satu dari dua anak kandung korban. Setelah berpisah dengan istrinya, Ady Medo mulai linglung dan diduga mengalami gangguan.

Kapolsek Kota Raja mengatakan kepolisian masih terus mendalami motif pelaku yang tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri.

“Kita masih selidiki dan berusaha menginterogasi salah satu anak dari korban yang diduga sebagai pelaku. Namun sesuai informasi bahwa terduga pelaku mengalami gangguan jiwa,” katanya.*

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Alex K

Berita Terkait

Ini Identitas 7 Penyebar Teror Jelang Kedatangan Paus Fransiskus yang Ditangkap Densus 88
Benny K Harman Minta KPK Tak Buang Waktu Periksa Kaesang
Kunjungi Tempat Hiburan Malam, Mantan KBO Reskrim Polresta Kupang Kota Terancam Dimutasi
KY Pecat Hakim Erintuah Damanik cs yang Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur
Imigrasi Ngurah Rai Tangkap 2 WNA Rusia Terlibat Kasus Prostitusi di Seminyak Bali
Satgas Temukan Barang Impor Ilegal Senilai Rp20 Miliar, Mendag Zulhas Tegaskan Penindakan
Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Pengacara Siapkan PK dengan Bukti Baru
Armor Toreador Hobi Selingkuh, Ini 5 Fakta Kasus KDRT Selebgram Cut Intan Nabila
Berita ini 167 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB