Tajukflores.com – Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Nurhayati Monoarfa, mendorong Pemerintah Desa (Pemdes) untuk menerapkan digitalisasi monografi desa sebagai bagian dari reformasi sistem yang lebih efektif. Hal ini dipandang sebagai solusi yang tepat dalam perencanaan pembangunan yang lebih akurat.

Menurut Nurhayati, digitalisasi monografi desa adalah solusi untuk menganalisis dan merencanakan pembangunan yang lebih tepat sasaran dengan menggunakan data yang berasal langsung dari desa.

Baca Juga:  BPK Temukan Penyimpangan Rp39,26 Miliar Belanja Perjalanan Dinas PNS, Termasuk di Bapanas

Dia menekankan bahwa monografi desa dapat menjadi alat bantu yang sangat berharga dalam berbagai bidang, terutama yang sebelumnya sulit diakses.

Pernyataan tersebut disampaikan Nurhayati dalam siaran persnya baru-baru ini, setelah melakukan kunjungan dalam rangka uji coba digitalisasi monografi desa untuk mendukung reformasi sistem perlindungan sosial di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca Juga:  Lapar Tengah Malam Selamatkan Muklisin dan Rekan dari Amukan Banjir Bandang di Adonara Timur

“Saya bersama dengan Tim Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) telah melaksanakan kunjungan lapangan terkait uji coba digitalisasi monografi desa.

“Tujuannya untuk mendukung Reformasi Sistem Perlindungan Sosial di Kabupaten Garut dengan salah satu desa yang dipilih adalah Desa Pasanggrahan,” ungkapnya.