Pemerintah Dinilai Bingung Soal Anggaran Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Senin 04-03-2024, 09:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Foto: Istimewa

Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Foto: Istimewa

“Urusan makanya bagaimana biar saja orang tua mereka yang memikirkan,” katanya.

Soal dananya, Doni menyarankan, agar ada evaluasi lagi aliran dana pendidkan yang sekarang ini terjadi. Contohnya, dana pendidikan yang juga mengalir ke pemda, kementerian dan lembaga, serta dana desa.

Dari evaluasi itu, nanti bisa ada relokasi agar dana pendidikan untuk program yang kurang pas atau salah sasaran yang mengalir ke pos-pos tersebut bisa untuk peningkatan dana BOS regular atau BOS afirmasi dalam rangka program makan siang gratris.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian menyebut program makan siang gratis belum memungkinkan dilaksanakan pada anggaran 2024. Program tersebut baru bisa dilaksanakan pada tahun anggaran 2025.

Hetifah menilai wajar jika kemudian pemerintah sekarang ini sudah mempersiapkannya dengan melakukan simulasi program tersebut dan mulai menghitung serta memikirkan sumber anggarannya dengan berbagai opsi yang ada. Hal ini dilakukan jika memang dari hasil pemilu, Prabowo-Gibran memerintah, maka program ini bisa berjalan sepenuhnya.

Baca Juga:  ASDP Kupang Berlakukan Sistem Buka Tutup Pelayaran Kapal Feri di NTT

“Tentu syarat utamanya jika memang mau menggunakan dana BOS, ya dananya BOS nya harus ditambah, atau ada dana BOS khusus untuk program itu diluar dana BOS regular. Sehingga nanti ada dana BOS regular, dana BOS afirmasi, dana BOS PAUD, dan dana BOS khusus itu,” katanya dalam perbicangan dengan RRI Pro 3, MInggu (3/2).

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : DM

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB