Pemkab Sumba Timur Siapkan Hotel dan Puskesmas Tempat Karantina PMI

Selasa 17-10-2023, 19:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan puskemas dan hotel di daerah setempat sebagai tempat karantina para pekerja migran Indonesia (PMI) yang akan dipulangkan guna mencegah munculnya klasterbaru penyebaran virus corona jenis baru penyebab COVID-19.

“Dari awal memang kami sudah siapkan ada satu puskesmas yang baru dibangun tahun lalu dan satu hotel kelas melati untuk karantina para pekerja migran Indonesia yang akan dipulangkan,” ujar Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora, dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa (19/5).

Baca Juga:  Polisi Kembali Gelar Olah TKP Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Gidion mengatakan hal itu berkaitan dengan kesiapan Pemkab Sumba Timur dalam menangani pemulanganan para PMI yang dijadwalkan akan terjadi pada akhir Mei 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Kupang mencatat jumlah PMI secara keseluruhan asal NTT yang akan dipulangkan pada akhir Mei 2020mencapai 4.200 orang, yang berasal dari berbagai daerah di provinsi berbasiskan kepulauan itu.

Baca Juga:  Ganjar Sindir Anies Soal Isu Dijegal Maju Pilpres: Kalau Sudah Mau Nyalon Jangan Takut!

Bupati Gidion Mbilijora mengatakan pihaknyabelum mengantongi data yang pasti terkait jumlah PMI asal Sumba Timur di luar negeri.

“Namun berapa pun yang dipulangkan dan itu warga Sumba Timur maka tetap saja kami layani,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB