Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah mempersiapkan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Pulau Komodo, Manggarai Barat-Flores.

Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Linus Lusi, sejauh ini, pihak pemerintah provinsi sudah melakukan berbagai persiapan.

“Proses persiapan pembangunan SMK sudah kami konsolidasikan, termasuk lahan yang disiapkan masyarakat seluas 3 hektare,” kata Linus Lusi di Kupang, Selasa (1/3).

Sudah Musyawarah dengan Masyarakat

Terkait dengan rencana pembangunan SMKN tersebut, Lusi menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkunjung dan melakukan musyawarah dengan masyarakat yang ada di Pulau Komodo.

Baca Juga:  Khawatir Bawa PMK, Daging Olahan dari Bima Tanpa Sertifikat Dilarang Masuk ke Manggarai

Ia mengklaim bahwa warga masyarakat setempat menyambut pembangunan sekolah tersebut dengan sangat gembira dan dalam rencananya nanti akan diberi nama SMKN Restorasi Pulau Komodo.

Lusi mengatakan, warga masyarakat di Pulau Komodo itu sendiri sebenarnya sudah sangat lama merindukan adanya SMK yang dapat menunjang proses pendidikan generasi penerus mereka di sana.

Selain itu, demikian Lusi, pembangunan SMK tersebut juga akan menunjang kepentingan pariwisata mengingat Labuan Bajo pada saat ini tengah dikembangkan sebagai destinasi wisata super premium.

Baca Juga:  Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Kapal di Perairan Labuan Bajo Masih Bisa Berlayar dengan Hati-hati

Adapun soal pembangunan SMKN tersebut, Lusi menegaskan bahwa hal itu dilakukan dalam rangka menyiapkan generasi penerus yang memiliki daya saing serta mampu menangkap berbagai macam peluang dalam perkembangan pariwisata yang ada.

“Jadi kita siapkan sumber daya manusia yang unggul untuk kepentingan jangka panjang. Ditargetkan pada tahun ajaran baru di 2022 ini SMKN tersebut sudah siap beroperasi,” ujar Lusi.*