Sebelumnya Ketua Komisi V DPRD NTT Yunus Takandewa juga sudah meminta semua pihak, terutama pemerintah daerah, siaga penuh untuk mengantisipasi masuknya virus corona di provinsi berbasis kepulauan itu.

Menurutnya, langkah siaga sebagai penting mengingat wilayah NTT, terutama Labuan Bajo, menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan asing.

Baca Juga:  Pengamat: Pembatalan Kenaikan UKT Kebijakan Reaktif, Harus Ada Evaluasi dan Revisi Permendikbudristek 2/2024

“Memang kita belum mengetahui apakah virus itu sudah masuk Indonesia atau belum, tapi siaga dan deteksi dini perlu dilakukan,” ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD NTT itu.

Ia menjelaskan penyakit yang disebabkan virus corona belakangan ini telah mewabah di sejumlah negara setelah diketahui bersumber dari China dan Vietnam.

Baca Juga:  Tokoh Agama Diminta Berikan Pemahaman Prokes kepada Umat

Empat virus Corona yang menyerang manusia adalah HCoV-229E, HCoV-OC43, HCoV-NL63 dan HCoV-HKU1 yang menyebabkan pilek, penyakit mirip flu dan penyakit pernapasan yang lebih parah seperti pneumonia. (Ant)