Pula demikian, penampakan hantu Kuyang memang kerap terjadi, dan bahkan terjadi di beberapa wilayah di Tanah Air. Hal itu juga menarik perhatian warga Tiktok, yang mengaku pernah melihat penampakan Kuyang.

Selain itu, setiap daerah juga memiliki masing-masing nama untuk menamai atau mendeskripsikan hantu Kuyang. Di Kabupaten Ende misalnya, untuk masyarakat suku Lio, hantu Kuyang disebut dengan nama Mburi Ata Polo atau Polo Wera.

Di daerah Bajawa dikenal dengan sebutan Api Polo atau Ata Polo. Sementara di wilayah Manggarai, dikenal dengan sebutan Api Ja. Untuk sebagian warga Manggarai, penampakan Api Ja lekat dengan sebuah pertanda duka.

Apabila terdapat penampakan Api Ja dan jatuhnya ke area perkuburan, itu artinya akan ada orang yang meninggal dunia dalam waktu dekat.

Kendati begitu, hal mistis demikian tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, sekalipun sebagian warga Manggarai meyakini hal itu benar-benar terjadi.