Pendamping Desa Diajak Kampanyekan Empat Pilar di Desa

Rabu 06-10-2021, 10:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Abraham Liyanto mengajak para pendamping desa menggelorakan dan mengkampanyekan empat pilar bangsa ke desa-desa. Empat pilar yang dimaksud adalah Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika.

“Sambil bertugas ke desa-desa, tidak salah jika selipkan pembicaraan empat pilar. Supaya masyarakat desa tetap ingat akan pilar-pilar bangsanya,” kata Abraham saat menggelar kegiatan sosialisasi Empat Pilar kepada kelompok pendamping desa di Kupang, NTT, Sabtu, 5 Juni 2021. Para pendamping desa tersebut datang dari beberapa desa di Kabupaten Kupang.

Baca Juga:  Sensei Lubis: Kembangkan Olahraga Kempo di Bumi NTT!

Abraham menjelaskan saat ini, banyak masyarakat yang sudah lupa akan empat pilar tersebut. Hal itu karena derasnya pengaruh ideologi lain yang masuk ke negara ini. Misalnya ideologi khilafah atau radikalisme.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pengaruh ideologi luar ini sudah sampai ke desa-desa. Sementara pemahaman terhadap empat pilar bangsa sudah luntur. Jika tidak ada yang menggelorakan lagi, lama-lama masyarakat di desa benar-benar lupa akan ideologi bangsanya,” jelas Abraham.

Baca Juga:  Dukungan Mengalir untuk Kate Middleton Usai Pengumuman Kena Kanker

Ia menegaskan kelunturan akan pemahaman nilai-nilai bangsa, diperparah karena di sekolah-sekolah sudah tidak ada pendidikan Pancasila. Padahal di era Orde Baru lalu, Pancasila menjadi pendidikan wajib. Bahkan ada kegiatan penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) bagi setiap siswa SMP/SMA hingga mahasiswa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB