Apalagi jika PT ini akan berlaku secara nasional maka peluang partai papan bawah akan gulung tikar, dan bagi partai kelas menengah ke atas, PT 5 persen bukan ancaman akan eksistensi partai, namun partai level bawah justru akan melalukan perlawanan terhadap wacana ini.

Menurut dia, dengan memperketat PT, memberikan perspektif baru bagi publik untuk lebih selektif dalam memilih partai politik sebagai kendaraan. Begitu juga PT ini akan mengendalikan perilaku elit yang suka pindah dari satu partai ke partai yang lain, karena keterbatasan partai peserta pemilu.

Karena itu, kata mantan Pembantu Rektor I Universitas Muhammadiyah Kupang ini, upaya untuk menaikkan PT sangat berasalasan agar kualitas demokrasi dapat terukur dan pola pikir politik publik lebih berbobot.