“Silakan saja ubah UUD 1945 atau Presiden Jokowi mengeluarkan dekrit untuk perpanjangan dirinya sebagai Presiden RI. Itu silakan saja. Biar rakyat menilai,” kata Margarito.

Bahkan, Margarito mendorong, Ketua Umum PKB memprakarsai amandemen UUD 1945 agar Presiden Jokowi diperpanjang hingga dua tahun. Hanya ini jalannya jika hendak memaksakan Jokowi sampao 2027.

“Saat ini darimana bisa diperpanjang kalau tidak ubah UUD 1945 atau Presiden Jokowi keluarkan dekrit. Ini aneh. Kalau sudah begini biar rakyat menilia,” tandas dia.

Baca Juga:  Catat! Bawaslu RI Larang Caleg Pasang Stiker Kampanye di Mobil Plat Kuning

Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengklaim adanya permintaan dari petani sawit untuk melanjutkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Alasannya, kebijakan Jokowi selama inilah yang telah meningkatkan harkat hidup petani sawit.

Aspirasinya kami tangkap tentang keinginan adanya kebijakan berkelanjutan dan juga ada aspirasi kebijakan yang sama bisa terus berjalan. Tentu permintaan ini, yang menjawab bukan Menko, karena Menko tadi menjawab urusan sawit,” kata Airlangga dalam sesi tanya jawab dengan para petani di Kampung Libo Jaya, Kandis, Kabupaten Siak, Pekanbaru, Kamis (24/2).

Baca Juga:  Peluang Ganjar Jadi Capres Lebih Besar tanpa Dukungan PDIP

Airlangga mengatakan, sebagai Ketua Umum Partai Golkar, dirinya tentu tidak bisa menolak aspirasi itu. Termasuk aspirasi untuk minta berkelanjutan program dan minta perpanjangan pemerintahan. Airlangga pun berjanji akan dibicarakan dengan partai politik yang lain.