“Itulah mengapa partai masih butuh publik figur, tokoh-tokoh terkenal, tokoh-tokoh yang menonjol seperti Kaesang dibutuhkan dalam konteks ini,” kata Pangi.

Menurutnya, popularitas merupakan modal besar bagi Kaesang yang belum memiliki pengalaman dalam bidang birokrasi ataupun memimpin sebuah wilayah.

Baca Juga:  Kaesang Pangarep Ajak Warga NTT Pilih Capres-Cawapres Sesuai Hati Nurani

Kesempatan Kaesang untuk memenangkan Pilkada akan lebih besar jika bertarung di daerah yang tidak memiliki incumben, seperti wilayah Jawa Tengah.

“Semua mata akan tertuju ke sana, jadi perbincangan nasional karena Jateng provinsi yang sebenarnya kandang PDIP,” ujarnya.

Baca Juga:  Bantah Anies, Jubir Prabowo Sebut Anggaran Pertahanan Tak Sampai Rp700 T

Namun demikian, Pangi menilai hal itu hanya bisa terjadi jika Kaesang secara resmi mendeklarasikan dirinya untuk maju dalam Pilkada Jawa Tengah.

Hingga saat ini, PSI belum menentukan siapa saja kadernya yang akan dicalonkan dalam Pilkada 2024.