Ray Rangkuti menekankan bahwa pendaftaran calon kepala daerah yang terbuka memiliki beberapa manfaat penting. Pertama, hal ini memenuhi ketentuan demokratisasi dalam UU yang mengatur bahwa calon kepala daerah harus melalui proses yang demokratis.
Kedua, melibatkan partisipasi publik yang membuat calon kepala daerah didukung oleh partai politik dan masyarakat, bukan semata-mata dari internal Partai Golkar.
Ketiga, membuka penjaringan secara terbuka dapat meningkatkan popularitas Partai Golkar di daerah tersebut, karena partisipasi publik akan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang partai tersebut.
“Itulah tiga hal penting kenapa pendaftaran dilakukan secara terbuka. Karena saya kira itu dilakukan banyak partai. Kenapa partai itu melakukan hal itu? Ya karena memenuhi tiga hal itu. Dan mereka merasa penting dekat dengan rakyat,” kata Ray Rangkuti
“Nah, salah satu cara dekat dengan rakyat itu kepala daerah tidak dipilih secara sepihak oleh Partai Golkar tapi hasil penjaringan,” imbuhnya.
Ia menyoroti bahwa Partai Golkar, seperti partai politik lainnya, membutuhkan dukungan dari berbagai partai politik untuk mencalonkan kandidatnya. Dengan menutup pendaftaran, partai ini berpotensi menurunkan minat partisipasi politik dan meredupkan keragaman aspirasi politik di tingkat daerah.
Lebih lanjut, Rangkuti menjelaskan bahwa keputusan ini membuat proses seleksi calon terkesan seperti “bermain sendiri”. Hal ini dapat mengurangi peluang bagi DPD Golkar NTT untuk menemukan kandidat yang memiliki jaringan luas dan dukungan yang solid dari masyarakat.
“Mana tahu kader-kader yang mencalonkan diri di Golkar itu adalah kader-kader yang memiliki jaringan luas. Nah, tetap dibuka,” ungkap Ray Rangkuti.
Dia menegaskan perlunya tetap membuka pendaftaran sebagai bagian dari proses demokratisasi internal partai. Dengan cara ini, partai dapat menguji minat dan dukungan kandidat secara lebih luas, baik dari internal maupun eksternal partai.
“Kalau ada calon yang berminat, kan akan ketahuan itu, sebenarnya sejauh apa minat. Jangan kan orang luar, harus diketahui juga minat orang dalam terhadap yang bersangkutan. Nah itu jadi diuji. Jadi ini semacam pre elemanary. Pemilu awal lah,” ucapnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.