Pengunggah Tuding Bea Cukai Pungut Pajak Peti Mati Akhirnya Minta Maaf, Ngaku Belum Paham Aturan

Senin 13-05-2024, 10:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi peti mati

Ilustrasi peti mati

Tajukflores.com – Pengunggah yang menuding bea cukai Soekarno-Hatta memungut pajak atas peti mati akhirnya meminta maaf. Warganet yang memiliki akun @ClarisssaIcha itu mengaku tidak terlalu memahami soal aturan yang berlaku.

Bea cukai Soekarno-Hatta tengah disorot oleh publik atas beberapa kejadian akhir-akhir ini. Sehingga dengan munculnya postingan dari warganet ClarissaIcha ini, nama Bea Cukai kian menjadi sorotan publik, khususnya warganet.

Padahal, unggahannya pada platform X atau Twitter yang sudah terlanjur viral itu tidak terbukti.Cuitan @ClarissaIcha pada Sabtu (11/5) kemarin sudah menyebar di media sosial khususnya di lini masa X.

Tweet-nya telah meraup 1.000 komentar, 6.600 re-tweet, dan 25.000 likes. Tak ayal, Bea Cukai yang tengah menjadi sorotan kembali jadi sasaran bully atau perundungan warganet.

“Kemarin ngelayat ayahnya teman, almarhum meninggal di Penang. Teman ini cerita kalau di airport dia harus bayar bea cukai 30% dari targa peti jenazah ayahnya, dianggap barang mewah! Ya peti memang tidak murah, tapi Ga ada waktu debat dan nunggu viral kan. Terlalu,” cuit pemilik akun @ClarissaIcha itu.

Cuitannya langsung dikomentari warganet. “Tolong yaa becuk ini pegawainya diajarin yg bener hhh. Udah mah nirempati ga kompeten pulak. Sukanya nyalahin instansi lain “aturan titipin” lah itu lah. Lha wong aturan menterinya sendiri kok ga dibaca,” timpal @flxd****, sembari melampirkan aturan Kementerian Keuangan.

Baca Juga:  OJK Dalami Kasus Kredit Macet Investree dengan TWP90 16,44%

“Dibohongin ini (mungkin) sama orang BC. Peti jenazah atau abu jenazah sudah sejak lama dibebaskan dari bea masuk. Coba temannya tau ga nama petugasnya atau di jam berapa kedatangannya biar bisa dicek di CCTV,” timpal @sufisija****.

“Stress kali ya? @prastow,” kata @day****.

Namun ada juga warganet yang mengingatkan @ClarissaIcha tidak asal cuit. Sebab unggahan tersebut bisa berujung fitnah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Nick Tolen

Editor : Nick Tolen

Berita Terkait

Pertamina Turunkan Harga BBM Pertamax dan Dex Series Mulai 1 September 2024
Wamenparekraf: Percepatan Pembangunan di NTT Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Investasi Mengalir Deras ke Labuan Bajo, Menparekraf Dorong Keterlibatan Diaspora NTT
BPOLBF dan Kemenparekraf Gelar Roundtable Meeting untuk Jajaki Peluang Investasi di Labuan Bajo Flores
Pengguna Transaksi QRIS Meningkat Pesat, BI Catat Lonjakan Signifikan
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
Pemerintah Resmi Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat
5 Rekomendasi Koperasi Simpan Pinjam di Kupang, NTT
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB