Labuan Bajo – Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo, Ceppy Triono, menyatakan optimistis target 1 juta penumpang di tahun 2024 dapat tercapai.

“Untuk mencapai target 1 juta penumpang, sekarang saja (2023) sudah sampai 860 ribu penumpang. Saya yakinlah kalau capai 1 juta penumpang di 2024 tidak terlalu sulit untuk mencapai itu,” kata Ceppy di Labuan Bajo, Jumat, 6 Januari 2023.

Ceppy menjelaskan, untuk mencapai target tersebut, pengelola bandara melakukan berbagai peningkatan infrastruktur. Salah satunya adalah memperpanjang landasan pacu (runway) dari 2.650 meter menjadi 2.750 meter.

“Panjang runway saat ini 2.650 meter, nantinya akan ada pengerjaan 100 meter sehingga di akhir 2024 kita sudah memiliki panjang landasan 2.750 meter,” kata Ceppy.

Selain itu, pengelola bandara juga akan menambah kapasitas apron Bandara Komodo Labuan Bajo. Saat ini, apron bandara hanya mampu menampung 7 pesawat. Dengan penambahan kapasitas, apron bandara nantinya dapat menampung lebih banyak pesawat.

“Tambah luasan apron. Kalau sekarang hanya mampu (tampil) 7 pesawat, mau rencana tambah 100 m × 100 m,” kata Ceppy.

Ceppy juga menambahkan, kapasitas terminal Bandara Komodo Labuan Bajo saat ini dapat menampung 1.1 juta penumpang.

Bandara Komodo Labuan Bajo sempat berstatus bandara internasional saat penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 pada tahun 2011. Saat ini, bandara tersebut telah kembali berstatus bandara domestik.

Ceppy mengatakan, upaya peningkatan status bandara menjadi internasional akan melibatkan lintas kementerian dan lembaga, seperti pihak imigrasi, bea cukai, dan karantina.

“Status sekarang kita masih bandara domestik, tapi akan menuju internasional, akan tetapi kami aminkan euforianya, ini jadi pemicu semangat kami,” kata Ceppy.