Labuan Bajo – Kasus penipuan agen travel Komodo Experience kembali mencoreng nama Labuan Bajo, Manggarai Barat sebagai destinasi wisata super prioritas. Apalagi, kejadian ini telah berulang kali dan juga melibatkan Komodo Experience sebelumnya.
Menanggapi itu, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menyarankan wisatawan agar mengecek travel yang terdaftar resmi saat hendak ke Labuan Bajo. Pengecekan penting dilakukan agar wisatawan tidak tertipu oleh agen perjalanan wisata ilegal alias bodong.
“Cek legalitas travel agent/tour operator (TA/TO), salah satunya melalui registrasion.labuanbajoflores.id. TATO harus terdaftar resmi di Kabupaten Manggarai Barat dan anggota asosiasi pariwisata,” ujar Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina di Labuan Bajo, Selasa (3/5).
Menurut Shana Fatina, pihaknya telah mendata sebanyak 263 agen perjalanan resmi bisa dijadikan panduan rekomendasi berlibur aman bagi para wisatawan. Pengetahuan wisatawan atau referensi daftar agen perjalanan resmi itu penting untuk menghindarkan diri dari aktivitas wisata yang merugikan wisatawan ketika berlibur.
Dia mengimbau wisatawan untuk tidak mudah tergoda jasa open trip murah yang tidak jelas. Untuk itu, ia meminta wisatawan untuk melakukan pengecekan atau cross check ulasan sebelum memilih agen (TA/TO).
Dia berharap pengetahuan legalitas agen perjalanan yang dimiliki wisatawan dapat menjamin keamanan dan keselamatan wisatawan.
Selain mengimbau soal keamanan berwisata dengan agen resmi, ia berpesan agar wisatawan selalu bertanya kepada pemandu wisata terkait larangan aktivitas yang ada pada setiap destinasi, khususnya dalam kawasan TN Komodo yang merupakan area konservasi.
Selain itu, wisatawan harus memerhatikan kesehatan fisik jika hendak melakukan aktivitas trekking atau sejenisnya. Ia mengingatkan wisatawan dengan kondisi cuaca di Labuan Bajo yang berbeda, sehingga para wisatawan harus mengonsumsi air putih agar tidak dehidrasi atau kemungkinan temperature shock.