Dahnil mengatakan bahwa Prabowo ingin berdialog dan berdiskusi dengan para mantan presiden sebagai upaya untuk melanjutkan semua agenda pembangunan, terutama yang positif, yang telah dimulai pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Oleh karena itu, Prabowo akan berdiskusi secara rutin dengan presiden Jokowi, SBY, Ibu Megawati, dan lainnya,” tambah Dahnil.
Dahnil menegaskan bahwa Prabowo perlu mendengarkan masukan dari para mantan presiden untuk merealisasikan agenda keberlanjutan. Meskipun terdapat perbedaan dalam pandangan politik, persatuan tetap menjadi prioritas utama.
“Dengan tantangan geopolitik yang semakin kompleks, persatuan dari elit politik dan seluruh bangsa menjadi sangat penting,” jelas Dahnil.
Dahnil menambahkan bahwa istilah “Presidential Club” hanya menggambarkan silaturahmi yang rutin dilakukan oleh para mantan presiden dan presiden yang sedang menjabat, mirip dengan apa yang terjadi di Amerika Serikat secara informal.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.