Dokter Spesialis Bedah Saraf Siloam Hospitals Bogor, dr Thomas Tommy menyebutkan bahwa penyakit stroke atau kelainan pembuluh darah kini juga rentan menyasar masyarakat usia muda, setelah sebelumnya hanya berisiko bagi masyarakat berusia di atas 50 tahun.

“Biasanya dari statistik di atas 50 tahun. Tetapi belakangan ini usianya lebih awal, umur-umur 20 atau 30 suka ada yang mengalami stroke,” ujarnya usai edukasi terkait kesehatan otak bertajuk “The Amazing Human Brain and The Potential Catastrophe” di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/7/2019).

Menurutnya, selain faktor usia, potensi stroke yang tidak bisa dibendung yaitu akibat faktor keturunan ataupun genetika. Adapun risiko stroke yang bisa diminimalisir bagi mereka yang berpotensi dari kalangan perokok, penderita kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, penderita diabetes, dan penderita penyakit lain yang berisiko stroke.

“Definisinya stroke suatu kelainan pembuluh darah yang menyebabkan neurologis secara tiba-tiba. Berdasarkan statistik, stroke penyebab kedua disabilitas,” kata dr Tommy.