Perang Salib: Ketika Agama, Politik, dan Kekuatan Bergabung

Jumat 03-11-2023, 21:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Perang Salib

Ilustrasi Perang Salib

Perang Salib adalah periode sejarah yang kompleks yang dipengaruhi oleh faktor agama, politik, dan kekuasaan. Ini memiliki dampak jangka panjang pada hubungan antara agama Kristen dan Islam serta antara gereja dan negara.

Konflik ini memainkan peran penting dalam membentuk sejarah Eropa dan Timur Tengah. Meskipun Perang Salib adalah sumber konflik dan ketegangan, itu juga mencerminkan keragaman dan kompleksitas peradaban manusia.

Asal-muasal terjadinya Perang Salib Palestina berada di bawah kendali umat Muslim sejak kekalahan Bizantium pada 636 M. Sejak saat itu, hubungan antara negara-negara Arab dengan Kristen Eropa mengalami pasang surut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada 1072, Palestina jatuh ke tangan Kekaisaran Seljuk Raya yang saat itu sedang mengalami perkembangan pesat. Sebenarnya, umat Muslim dan Kristen dapat hidup berdampingan.

Akan tetapi kondisi di daerah perbatasan kurang bersahabat bagi para pedagang dan peziarah Katolik. Hal inilah yang kemudian memicu lahirnya dukungan terhadap Perang Salib.

Secara umum, berikut ini beberapa penyebab pecahnya Perang Salib antara 1095-1291:

  • Masyarakat Kristen kehilangan kebebasan dan keamanan untuk beribadah di Tanah Suci Yerusalem.
  • Dinasti Seljuk menerapkan kebijkan yang membatasi umat Kristiani yang akan beribadah di Yerusalem.
  • Dinasti Seljuk menguasai wilayah-wilayah penting di Asia Kecil dan mengancam eksistensi Konstantinopel.
  • Adanya keinginan dari Bizantium Romawi Timur untuk mempertahankan penguasaan ekonomi perdagangan di Timur Tengah.

Kronologi Perang Salib 1095-1291

Perang Salib yang paling terkenal adalah peperangan perebutan Tanah Suci yang berlangsung antara 1095-1291. Perang Salib Pertama dicetuskan oleh Paus Urbanus II pada 1095 dalam sidang Konsili Clermont. Paus mengimbau umat Kristen untuk membantu Kaisar Romawi Timur melawan Dinasti Seljuk Turki.

Baca Juga:  Mengapa Tuhan Allah menyebut diri-Nya sebagai Allah Abraham, Ishak, dan Yakub?

Seruan dari Paus Urbanus II disambut antusias oleh berbagai lapisan masyarakat Eropa. Para sukarelawan yang ikut berperang kemudian dikukuhkan menjadi Tentara Salib.

Tentara Salib kemudian membentuk negara-negara baru atau lazim disebut Outremer, yaitu Negara Edessa, Negara Antiokhia, Negara Kerajaan Yerusalem, dan Negara Tripoli. Perang Salib berakhir ketika Akko, kota terakhir Tentara Salib di Tanah Suci, direbut umat muslim pada 1291.

Perang Salib Pertama (1096-1099):

  • Perang Salib Pertama dimulai setelah seruan Paus Urbanus II pada tahun 1095.
  • Itu adalah kampanye militer pertama untuk merebut kembali Yerusalem dari tangan Muslim.
  • Perang Salib Pertama berakhir dengan penaklukan Yerusalem oleh pasukan Salib pada tahun 1099.

Perang Salib Kedua (1147-1149):

  • Perang Salib Kedua melibatkan pasukan Eropa yang mencoba untuk mempertahankan wilayah-wilayah yang telah direbut selama Perang Salib Pertama.
  • Meskipun mencapai Yerusalem, kampanye ini berakhir dengan kegagalan, dan para peserta kembali ke Eropa.

Perang Salib Ketiga (1189-1192):

  • Perang Salib Ketiga dipimpin oleh tiga raja terkenal: Richard I dari Inggris, Philip II dari Prancis, dan Kaisar Romawi Suci Frederick I.
  • Salah satu hasil terkenal dari konflik ini adalah perdamaian antara Richard I dan Saladin, Sultan Mesir dan Suriah.
Baca Juga:  Mayoritas Siswa SMP St Yusup Pacet Bergama Islam, Netizen: Sekolah Katolik Terbaik untuk Pendidikan Karakter

Perang Salib Keempat (1202-1204):

  • Perang Salib Keempat awalnya ditujukan untuk membantu Kekaisaran Bizantium melawan Muslim.
  • Namun, tentara Salib mengalihkan perhatian mereka ke Konstantinopel, menjarah kota tersebut, dan mendirikan Kekaisaran Latin di wilayah tersebut.

Perang Salib Kelima (1217-1221):

  • Perang Salib Kelima adalah upaya untuk merebut kembali Yerusalem setelah kekalahan di Perang Salib Keempat.
  • Ini juga berakhir dengan kegagalan dan tanah suci tetap berada di bawah kendali Muslim.

Perang Salib Keenam (1228-1229):

  • Perang Salib Keenam melibatkan upaya untuk mencapai perjanjian damai dengan Muslim.
  • Perdamaian Jaffa akhirnya dicapai pada tahun 1229.

Perang Salib Ketujuh (1248-1254):

  • Perang Salib Ketujuh dipimpin oleh Raja Louis IX dari Prancis.
  • Meskipun berhasil merebut Damietta di Mesir, pasukan Salib akhirnya dikalahkan oleh pasukan Muslim.

Perang Salib Kedelapan (1270):

  • Perang Salib Kedelapan adalah upaya yang dipimpin oleh Louis IX untuk merebut Tunis.
  • Louis IX meninggal dalam kampanye ini, dan pasukan Salib gagal mencapai tujuan mereka.

Perang Salib Kesembilan (1271-1272):

  • Perang Salib Kesembilan melibatkan upaya terakhir untuk merebut kembali Yerusalem.
  • Namun, kampanye ini juga berakhir dengan kegagalan.

Perang Salib-Perang Salib Kemudian (Hingga Abad ke-16):

  • Perang Salib-Perang Salib Kemudian melibatkan konflik yang berlanjut hingga abad ke-16.
  • Mereka mencakup berbagai kampanye militer dengan berbagai motif, termasuk melawan aliran Kristen sesat, perang melawan Bizantium dan Ottoman, perang melawan paganisme, dan bid’ah, serta alasan politik lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Grace Seran

Editor : Alex K

Berita Terkait

Kisah Haru Cornelia dan Anak setelah Mendapat Berkat dari Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal
Momen Haru Ibu Hamil Diberkati Paus Fransiskus, Suami Teriak Histeris!
Mualaf di Papua Kirim Babi untuk Kurban Idul Adha, Ustaz Terkejut, Niat Baik tapi Salah Sasaran!
Sandra Dewi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah Trending di X, Fakta atau Hoaks?
7 Mitos Terkenal Orang Sunda yang Mirip dengan Orang Manggarai Flores
Momen Danrem Wira Sakti Kupang Pimpin Koor Pentahbisan Uskup Agung Kupang Tuai Pujian
Bikin Ngakak, Chat WhatsApp Gegara Bahasa Inggris
Mahasiswi Unikom Cantik Diduga Curi Barang Teman Kost, Mengaku Kleptomania
Berita ini 195 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB