Perang Salib: Ketika Agama, Politik, dan Kekuatan Bergabung

Jumat 03-11-2023, 21:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Perang Salib

Ilustrasi Perang Salib

Tajukflores.com – Perang Salib adalah istilah yang merujuk pada serangkaian konflik militer yang berlangsung antara abad ke-15 hingga abad ke-17, melibatkan pasukan Kristen Eropa dan Muslim di wilayah Timur Tengah dan Eropa.

Perang Salib pertama kali muncul sebagai upaya untuk merebut kembali tanah suci, terutama Kota Yerusalem, yang telah jatuh ke tangan Muslim selama Abad Pertengahan Awal.

Latar Belakang Perang Salib

Perang Salib dimulai sebagai respons terhadap seruan Paus Urbanus II pada tahun 1095. Paus Urbanus II memanggil umat Kristen untuk melakukan perjalanan ke Tanah Suci dan merebutnya kembali dari penguasa Muslim.

Seruan ini mendapatkan respon yang kuat dari berbagai lapisan masyarakat Eropa Barat. Para pemimpin Eropa mendengarkan seruan ini, dan puluhan ribu orang Eropa bergabung dalam kampanye militer ke Timur Tengah.

Para sukarelawan yang bergabung dengan Perang Salib memiliki motif yang beragam. Beberapa mengikuti perang dengan harapan mencapai surga, sementara yang lain bergabung untuk bakti kepada majikan atau mencari ketenaran dan kekayaan. Selain itu, ada yang melihat kesempatan ekonomi dan politik dalam perang tersebut.

Perang Salib tidak terbatas pada serangan ke Tanah Suci. Itu juga melibatkan konflik di wilayah lain, termasuk Reconquista di Semenanjung Iberia, yang berlangsung hingga tahun 1492.

Baca Juga:  Mualaf di Papua Kirim Babi untuk Kurban Idul Adha, Ustaz Terkejut, Niat Baik tapi Salah Sasaran!

Perang Salib Utara ditujukan untuk menundukkan suku-suku pagan di Eropa Timur dan telah diakui sebagai Perang Salib sejak tahun 1147.

Dalam perkembangannya, Perang Salib tidak hanya digunakan sebagai alat religius, tetapi juga sebagai alat politik untuk melawan penguasa Kristen yang dianggap bandel. Selama berabad-abad, Perang Salib terus berlanjut dan digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk memerangi aliran sesat seperti kaum bid’ah.

Pada pertengahan abad ke-14, Perang Salib digunakan untuk menghentikan ekspansi Kekaisaran Romawi Utsmaniyah dan berakhir dengan Perang Liga Suci pada tahun 1699.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Grace Seran

Editor : Alex K

Berita Terkait

Kisah Haru Cornelia dan Anak setelah Mendapat Berkat dari Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal
Momen Haru Ibu Hamil Diberkati Paus Fransiskus, Suami Teriak Histeris!
Mualaf di Papua Kirim Babi untuk Kurban Idul Adha, Ustaz Terkejut, Niat Baik tapi Salah Sasaran!
Sandra Dewi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah Trending di X, Fakta atau Hoaks?
7 Mitos Terkenal Orang Sunda yang Mirip dengan Orang Manggarai Flores
Momen Danrem Wira Sakti Kupang Pimpin Koor Pentahbisan Uskup Agung Kupang Tuai Pujian
Bikin Ngakak, Chat WhatsApp Gegara Bahasa Inggris
Mahasiswi Unikom Cantik Diduga Curi Barang Teman Kost, Mengaku Kleptomania
Berita ini 195 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB