Intensitas migrain pada perempuan biasanya meningkat pada masa pubertas, mencapai puncaknya pada masa reproduksi, dan menurun saat memasuki masa menopause.

Dampak dan Pencegahan

Serangan migrain yang berulang dapat menyebabkan penurunan produktivitas, gangguan emosional, masalah dalam bersosialisasi, dan bahkan memengaruhi pengasuhan anak pada ibu yang menderita migrain.

“Jika migrain tidak diobati, dapat memengaruhi pengasuhan anak dan prestasi akademik anak,” kata dr. Restu.

Meski demikian, migrain dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti olahraga teratur, makan makanan bergizi, dan tidur yang cukup dan teratur.

Manajemen stres, membatasi konsumsi kafein, menghindari minuman beralkohol, berhenti merokok, dan minum obat teratur sesuai anjuran dokter juga penting untuk mengatasi migrain.