Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa sejumlah wilayah di NTT berpotensi akan mengalami kebakaran hutan dan lahan.

Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi mengatakan, sejumlah wilayah di NTT yang dimaksudkan itu ialah Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka.

Baca Juga:  Balap Liar di Prabumulih, Jubir Partai Perindo Dorong Pemerintah Fasilitasi Balap Motor Remaja

Selain itu, juga di Kabupaten Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Timur, Sumba Tengah, Lembata, Flores Timur, Sikka, dan sebagian kecil ada di Alor, Sikka Nagekeo serta Ngada.

“Sebagian besar wilayah NTT berada pada status sangat mudah terjadi kebakaran hutan dan lahan,” ungkap Abadi di Kupang, Selasa (10/5).

Baca Juga:  Bupati Cup Mabar 2022: Bajo United FC Tantang Kapass FC di Semifinal

Abadi menjelaskan, adanya potensi kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah tersebut disebabkan oleh keberadaan alang-alang dan dedaunan yang biasannya menutupi lantai hutan.

Dedaunan dan alang-alang itu saat ini dalam keadaan kering akibat musim kemarau dan sangat rentan untuk terbakar.